Sabtu, 13 Maret 2010

♥ Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang ♥


Kita akan membahas gaya angkat pada sayap pesawat terbang dengan menggunakan persamaan BERNOULLI. Untuk itu, kita anggap bentuk sayap pesawat terbang sedemikian rupa sehingga garis arus aliran udara yang melalui sayap adalah tetap (streamline)
Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian yang atas lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan aliran udara di bagian atas lebih besar daripada di bagian bawah (v2 > v1).
Dari persamaan Bernoulli kita dapatkan :

P1 + ½ ρ.v12 + ρ g h1 = P2 + ½ ρ.v22 + ρ g h2



Ketinggian kedua sayap dapat dianggap sama (h1 = h2), sehingga ρ g h1 = ρ g h2. Dan persamaan di atas dapat ditulis :

P1 + ½ ρ.v12 = P2 + ½ ρ.v22

P1 – P2 = ½ ρ.v22 - ½ ρ.v12

P1 – P2 = ½ ρ(v22 – v12)
Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa v2 > v1 kita dapatkan P1 > P2 untuk luas penampang sayap F1 = P1 . A dan F2 = P2 . A dan kita dapatkan bahwa F1 > F2. Beda gaya pada bagian bawah dan bagian atas (F1 – F2) menghasilkan gaya angkat pada pesawat terbang. Jadi, gaya angkat pesawat terbang dirumuskan sebagai :

F1 – F2 = ½ ρ A(v22 – v12)

Dengan ρ = massa jenis udara (kg/m3)

0 komentar: